REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten Inter Milan Samir Handanovic mengagumi etos kerja keras yang diterapkan pelatih Antonio Conte kepada tim asuhannya. Dia berharap rekan setimnya untuk dapat memberikan semua yang mereka miliki demi bersaing memperebutkan Scudetto Serie A 2018/2019.
Inter menjalani sesi latihan pramusim perdana di bawah pelatih anyar Conte. Sekuat Nerazzurri menjalani kamp pelatihan secara tertutup jelang melawan Lugano. Handanovic mengaku terkesan dengan arahan allenatore berusia 49 tahun itu.
"Kami bekerja sangat keras. Saya melihat rekan satu tim saya termotivasi tinggi dan siap menghadapi tantangan," kata Handanovic dikutip Football Italia, Sabtu (13/7).
Sejak awal Conte memang memiliki misi besar untuk membawa i Nerazzurri bangkit dari periode gelap. Meski telah masuk dalam zona Liga Champions dua musim terakhir. Namun, manajemen menunjuk Conte dengan maksud agar dapat merusak hegemoni Juventus di kompetisi domestik.
Portiere berusia 34 tahun menambahkan, eks juru taktik timnas Italia dan Chelsea membuat perjalanan Inter yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu bersama Luciano Spalletti memiliki fondasi yang lebih kuat.
Conte sebelumnya telah menyatakan kedisiplinan sebagai hal penting untuk sebuah tim sepak bola. Sebab, hal itu bisa menjadi kunci keberhasilan suatu tim dalam mendapatkan prestasi.
"Seperti yang dikatakan pelatih, kita tidak harus menetapkan batasan untuk diri kita sendiri dan penting untuk bermimpi besar. Kami membutuhkan semangat pengorbanan pertama dan terutama untuk menjadi sebuah tim," kata kiper asal Slovenia.
Handanovic yang didapuk sebagai kapten utama il Biscone setelah pihak manajemen mencopot ban kapten dari Mauro Icardi menjelaskan, Inter sudah memiliki materi pemain terbaik. Ia percaya para pemain bisa beradaptasi menggunakan formasi berbeda dengan tiga bek sejajar yang menjadi ciri khas Conte.
"Kami harus menjadikan pertahanan kekuatan terbesar kami. Kami berlatih untuk tiga orang di belakang, bahkan jika Diego Godin belum mulai bekerja dengan kami."