REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong calon legislatif (caleg) terpilih untuk turut aktif dalam memperjuangkan empat janji kampanye pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. Beberapa diantaranya adalah pemberlakuan surat izin mengemudi (SIM) seumur hidup dan penghapusan pajak sepeda motor.

''Ini merupakan janji kita yang harus terus dikawal untuk masyarakat,'' ujar Wakil Ketua Bidang Humas DPP PKS, Dedi Supriadi lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7).

Dedi menjelaskan nantinya PKS akan menyusun strategi dan roadmap untuk merealisasikan janji-janji tersebut. Ia meminta komitmen penuh caleg terpilih untuk senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyat besama partai.

Selain itu, PKS akan mengundang seluruh caleg terpilih untuk mengikuti pembekalan pada Agustus mendatang. Dengan adanya pembekalan tersebut, para caleg terpilih senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyat besama partai.

''Beberapa materi akan diberikan kepada peserta, diantaranya adalah falsafah berdirinya partai, tugas kedewanan, serta materi kehumasan dimana peserta dibekali ilmu mengelola kehumasan fraksi maupun kehumasan mereka sebagai anggota legislatif,'' ujar Dedi.

PKS mengaku akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup bila memenangi Pemilu 2019. Menurut PKS, cara itu akan mengurangi beban masyarakat.

Pajak sepeda motor yang dimaksud PKS adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (PBBNKB), Tarif Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk sepeda motor ber-cc kecil.

Selain itu, PKS juga akan memperjuangkan program SIM seumur hidup. Menurut PKS, pembaruan SIM setiap lima tahun merepotkan bagi masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika