REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Arsul Sani mengungkapkan, akan ada pertemuan lanjutan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Dia mengatakan, pertemuan itu kemungkinan akan membahas arah koalisi ke depan.
"Tentu itu pertemuan pertama. Pertemuan kemarin 1 jam tidak mungkin bahas semuanya," kata Arsul Sani di sela-sela kegiatan "Visi Indonesia" di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Ahad (14/7).
Arsul menambahkan, pertemuan lanjutan itu akan mendiskusikan posisi Gerindra dan Prabowo Subianto dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin nanti. Kedua elite politik itu disebutnya akan membahas lebih perinci, apakah Gerindra akan bergerak di luar pemerintahan atau bergabung ke dalam koalisi pro-Jokowi.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, secara pribadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan sepenuhnya keputusan penambahan anggota koalisi kepada Jokowi. Dia mengatakan, PPP tidak menyuarakan keberatan dan tetap akan mendukung presiden terpilih.