REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan tidak boleh ada perpeloncoan terhadap siswa baru. Ia tak ingin ada perpeloncoan di masa pengenalan lingkungan sekolah.
"Saya tegaskan tidak boleh ada perpeloncoan terjadi di sekolah. Tidak boleh terjadi," ujar diasaat mengunjungi SD Muhammadiyah 5 Jakarta di Jakarta, Senin.
Mendikbud juga memuji program kakak asuh dan adik asuh di SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Dengan program itu, siswa senior dilatih untuk bertanggung jawab terhadap siswa junior yang baru masuk sekolah.
Menurut Mendikbud, hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk menghindari perpeloncoan maupun perundungan di sekolah.
"Ingat anak-anak yang baru masuk ini, baru beradaptasi di sekolah itu. Saya minta kakak kelasnya membantu adik-adiknya," kata dia.
Selain itu, menurut Mendikbud, para guru juga diminta memberikan bekal pada siswanya untuk tidak melakukan perpeloncoan di sekolah. Setiap anak hendaknya memiliki kakak asuh di sekolah yang mengarahkan dan membimbing adik-adiknya.
"Tidak ada boleh ada perpeloncoan di sekolah. Sekolah harus ramah pada anak."
Mendikbud melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah pada Hari Pertama Sekolah (HPS). Beberapa sekolah yang ditinjau ialah SD Muhammadiyah 5 Jakarta, SDN Sukaharja 3 Tangerang, SMAN 14 Tangerang, dan Sekolah Permata Insani Tangerang.