Senin 15 Jul 2019 10:33 WIB

10 Ribu Mangrove Ditanam di PIK

Penanaman mangrove bertujuan untuk mencegah abrasi.

Rep: Haura Hafidza/ Red: Dwi Murdaningsih
Kawasan hutan mangrove, yang ada di Kampung Tengkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Kawasan hutan mangrove, yang ada di Kampung Tengkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan AEON Environtmental Foundation sudah melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Tujuan dari penanaman 10 ribu pohon tersebut untuk mencegah abrasi (pengikisan) di Teluk Jakarta.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Mungkasa mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian 60 tahun kerja sama Indonesia dengan Jepang dalam bidang lingkungan hidup. Kerja sama ini dibuktikan dengan adanya aksi nyata mitigasi (mengurangi dampak bencana) dan adaptasi perubahan iklim.

Baca Juga

"Kami ketahui, mangrove dapat mencegah abrasi. Maka dari itu, kami melakukan penanaman agar abrasi tidak terjadi di Jakarta," kata Oswar, Senin (15/7).

Oswar menambahkan 1.000 relawan yang 500 orang di antaranya berasal dari Jepang ikut membantu penanaman. Kehadirannya bukan sekadar pelesiran. Namun, untuk kepedulian terhadap lingkungan di Jakarta.