Senin 15 Jul 2019 12:28 WIB

Kepolisian Malaysia Masih Selidiki Dugaan Pemerkosaan PRT

Mabes Polri menunggu hasil penyelidikan dugaan pemerkosaan terhadap PRT Indonesia.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyelidikan kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan politikus Malaysia, Yong Choo Kiong, terhadap pekerja rumah tangga (PRT) asal Indonesia berlanjut. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dugaan pemerkosaan dilakukan Yong Choo Kiong kepada PRT di rumahnya di Jalan Desa Meru 2, Tronoh Perak, Malaysia. Kejadian diduga berlangsung pada 8 Juli 2019.

“Kejadiannya pada tanggal 8 Juli 2019, adanya dugaan kasus pemerkosaan terhadap Pembantu Rumah Tangga (PRT) Indonesia di Malaysia yang dilakukan oleh Politikus Malaysia,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, (15/7).

Baca Juga

Korban ini kata Dedi, kemudian secara langsung melakukan pelaporan ke Kantor Polisi Jelapang, Perak, tentang kasus pemerkosaan terhadap dirinya. Kepada Polisi Diraja Malaysia korban menyatakan diperkosa di rumah pelaku.

Selanjutnya, kata Dedi, pada 9 Juli 2019, Pihak PDRM Daerah Perak telah memanggil terduga pelaku yang merupakan Exco Kerajaan Negeri Perak, Malaysia. Polisi Malaysia telah melakukan pemeriksaaan terhadap Yong Choo Kiong atas tudahan pemerkosaan yang dilaporkan PRT-nya.

Kepolisian Diraja Malaysia hajatnya, menyatakan akan melaporkan hasil penyelidikan tersebut kepada Kepolisian Indonesia. “Mereka sudah menindak lanjut laporan dan akan melaporkan perkembangan ke Mabes Polri terkait kasus tersebut,” terangnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement