Senin 15 Jul 2019 14:37 WIB

BPS Sebut Ketimpangan Miskin-Kaya di Indonesia Menurun

Ketimpangan yang diukur lewat gini ratio membaik.

Red: Nur Aini
Kepala BPS Suhariyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7).
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Kepala BPS Suhariyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh Gini Ratio pada Maret 2019 turun 0,02 poin menjadi 0,382 dari 0,384 pada September 2018.

"Angkanya juga menunjukkan penurunan 0,007 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2018 yang sebesar 0,389," kata Kepala BPS Suharyanto saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (15/7).

Baca Juga

Secara nasional, nilai Gini Ratio, selama periode 2012 hingga September 2014 mengalami fluktuasi, tetapi mulai Maret 2015 hingga Maret 2019 angkanya terus menurun. Menurut Suhariyanto, kondisi tersebut menunjukkan bahwa selama periode Maret 2015-Maret 2019 terjadi perbaikan pemerataan pengeluaran di Indonesia.

Pada Maret 2019, tiga provinsi yang mempunyai Gini Ratio tertinggi tercatat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (0,423), Gorontalo (0,407), dan Jawa Barat (0,402). Sedangkan, provinsi yang memiliki Gini Ratio terendah adalah Bangka Belitung, yakni sebesar 0,269.

Suhariyanto menambahkan perubahan tingkat ketimpangan penduduk sangat dipengaruhi oleh besarnya variasi perubahan pengeluaran antarkelompok penduduk. Apabila perubahan pengeluaran penduduk kelompok bawah lebih cepat dibandingkan dengan penduduk kelompok atas maupun menengah, maka ketimpangan pengeluaran akan membaik.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement