REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengungkap isi surat yang diterimanya dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Ahad (14/7). Dalam surat tertanggal 12 Juli 2019 tersebut Prabowo menyampaikan terkait rencana pertemuan dirinya dengan presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Isinya lebih kurang, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi Saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar keutuhan NKRI, keutuhan bangsa dan lain-lain itu lebih saya pentingkan'," kata Amien dalam konferensi pers, di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/7).
Selain itu, di paragraf kedua surat tersebut, Amien menyampaikan keinginan Prabowo untuk bertemu dengan Amien Rais. Menurut dia, pertemuan bisa digelar di Jakarta maupun di Yogyakarta. Namun, ia belum mengetahui pasti kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.
"Jadi, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu dengan Pak Jokowi, tapi yang jelas saya sebentar lagi akan bertemu," ujar Amien.
Surat tersebut baru dibaca Amien hari ini setibanya di Jakarta pagi tadi. Ia pun sepakat jika pertemuan kedua tokoh ada untuk merajut kembali persatuan. Namun, jangan sampai rekonsiliasi tersebut hanya dimaknai sebatas bagi-bagi-bagi kursi.
"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi," katanya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut putra Amien Rais, Hanafi Rais, dan Wakil Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo.
[video] Pesan Damai dari Stasiun MRT Jakarta