Senin 15 Jul 2019 18:30 WIB

Mengenal Konsep Masjid Ramah Lingkungan

KHLK miliki kerangka masjid ramah lingkungan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Salman ITB
Foto: www.itb.ac.id
Masjid Salman ITB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengendalian Pencemaran Air pada Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Luckmi Purwandari, mengatakan, pihaknya memang memiliki rencana untuk melakukan sosialisasi atau bimbingan tentang menjaga lingkungan di rumah-rumah ibadah. Masjid menjadi tujuan utama untuk sosialisasi perihal penggunaan air karena penggunaannya untuk thaharah atau bersuci.

"Sosialisasinya berupa imbauan untuk mengupayakan recycle dan reuse terhadap air limbahnya," ujar dia.

Baca Juga

Luckmi melanjutkan, air limbah atau bekas wudhu kerap terbuang sia-sia. Padahal, air bekas wudhu tidak memiliki kandungan sabun atau minyak. Sisa air wudhu ini sebaiknya tidak dicampur dengan air limbah yang lain, misal bekas cucian, dan dikelola agar bisa digunakan kembali untuk fungsi yang lain atau untuk wudhu kembali.

Onlimo yang dilakukan di Istiqlal sendiri berupa pemantauan kualitas air di Sungai Ciliwung yang dilakukan dengan sistem daring. Pemantauan dilakukan secara otomatis dan kontinu. Setiap satu jam sekali, bisa terdata dan tercatat bagaimana kondisi air di kantor KLHK dan di Istiqlal.

"Kami (KLHK) juga ingin mengajak rumah ibadah lain untuk melakukan hal yang sama di Istiqlal. Saya sangat setuju untuk rumah ibadah bisa mengurangi limbah dan melakukan revitalisasi," lanjut Luckmi Purwandari.

Masjid lainnya yang mulai menjalankan konsep ecomasjid adalah Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung (ITB). Manajer Bidang Pengkajian dan Penerbitan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB Salim Rusli menyebut konsep Salman Green Mosque ini mulai digalakkan akhir 2016 menuju awal 2017. Dalam pengerjaannya, Salman menyesuaikan dengan kerangka kerja dari KLHK.

"Ada empat hal yang perlu diperhatikan. Dari pengelolaan sampah, efisiensi material, efisiensi air, dan penghematan energi,"ujar dia.

Masjid Salman pun sudah menyediakan sampah terpisah antara organik dan non organik. Selain itu, jika ada momentum besar, seperti saat Ramadhan lalu, Masjid Salman menggalakkan program pemilahan sampah. Dibantu para relawan masjid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement