Senin 15 Jul 2019 18:02 WIB

300 Mahasiswa UMP Jalani KKN di Kabupaten Cilacap

KKN yang akan dilaksanakan mahasiswa UMP akan fokus pada upaya pengentasan kemiskinan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 300 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dari berbagai program studi, mulai melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Cilacap bagian barat, Senin (15/7). Pelaksanaan KKN ini, ditandai dengan penyerahkan mahasiswa oleh Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) pada Pemerintah Kabupaten Cilacap di aula Kecamatan Cipari.

Camat Cipari Muji Utomo dalam kesempatan itu, meminta mahasiswa UMP yang akan melaksanakan KKN agar bisa menyesuaikan diri, serta mendarmabaktikan pikiran, tenaga, dan ilmunya di desa-desa yang menjadi wilayah KKN-nya. ''Kami khususnya warga Kecamatan Cipari sangat senang dipilih menjadi tempat KKN mahasiswa UMP 2019. Kami yakin, kehadiran mahasiswa akan memberi banyak kontribusi pada desa,'' katanya.

Baca Juga

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Aman Suyadi, menjelaskan sebanyak 300 mahasiswa UMP yang akan melaksanakan KKN akan ditempatkan di desa-desa yang ada di 3 wilayah kecamatan. Maasing-masing di Kecamatan Wanareja, Cipari, dan Kedungreja.

''Kami sangat apresiasi sikap Pemkab Cilacap dan pihak kecamatan yang bersedia menerima mahasiswa kami melaksanakan KKN. Bahkan seingat saya, UMP dan Pemkab Cilacap sudah lebih dari 10 tahun melakukan kerjasama KKN semacam ini,'' katanya.

Aman menjelaskan, kegiatan KKN yang akan dilaksanakan mahasiswa UMP, akan lebih fokus pada upaya pengentasan kemiskinan. ''Hal ini sejalan dengan program Pemkab Cilacap yang saat ini juga sedang fokus pada upaya pengentasan kemiskinan di masyarakatnya,'' katanya.

Asisten Administrasi Sekda Cilacap Indro Cahyono yang hadir mewakili Bupati Cilacap, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan UMP melaksanakan program KKN di wilayahnya. Dia berharap, melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa UMP bisa belajar mengatasi berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat. ''Melalui kegiatan KKN, para mahasiswa akan belajar mengidentifikasi secara langsung persoalan yang ada di tengah  masyarakat sekaligus mencari solusinya,'' jelasnya.

Dia juga menyebutkan, kegiatan KKN yang dilaksanakan mahasiswa selama ini, terbukti sering memberikan hasil positif bagi kemajuan desa. ''Kami menyadari betul peran mahasiswa KKN cukup besar dalam pembangunan fisik maupun nonfisik di pedesaan,'' jelas Indro.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement