Selasa 16 Jul 2019 01:00 WIB

PLN Sumbar Beri Bantuan Rp 50 Juta untuk SMP N 1 Padang

Bantuan tersebut berupa barang-barang seperti peralatan komputer, infocus dan printer

Rep: febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Kepala Sekolah SMP N 1 Padang, Hakim di Kantornya, Senin (22/4).
Foto: republika/Febrian Fachri
Kepala Sekolah SMP N 1 Padang, Hakim di Kantornya, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat  Senin (15/7) menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk membantu proses pendidikan di SMP N 1 Padang. Bantuan tersebut berupa barang-barang seperti peralatan komputer, infocus dan printer.

Senior Manager SDM dan Umum, Kishartanto Purnomo Putro berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMP N 1 Padang. "Kami di PLN juga mempunyai peran untuk turut serta memajukan infrastruktur pendidikan demi terciptanya SDM yang handal untuk kemajuan bangsa ini kedepannya," kata Kishartanto, melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id.

Baca Juga

Kishartanto mengimbau pihak sekolah baik para guru dan siswa agar turut aktif dalam memberikan pengetahuan tentang kelistrikan kepada masyarakat. Misalnya mengenai bahaya kelistrikan.

Sebab, listrik akan bahaya bagi masyarakat terutama anak-anak bila tidak hati-hati. Seperti contoh anak-anak yang main layangan di dekat kabel atau tiang listrik akan berbahaya bagi keselamatan anak-anak tersebut dan juga akan mengganggu operasional kelistrikan.

"Contohnya, ingatkan anak-anak untuk tidak bermain laying-layang di sekitar jaringan Tegangan Menengah, karena akibatnya fatal, bukan hanya listrik padam, tapi nyawa juga menjadi terancam," ujar Kishartanto.

Bantuan dari PLN Sumbar ini diserahkan kepada Kepala Sekolah SMP N 1 Padang, Hakim yang didampingi Anggota Komite Sekolah Erwin dan beberapa guru beserta murid. Hakim berharap bantuan dari salah satu BUMN Indonesia ini memberi manfaat besar buat sekolah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement