REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pidato berapi-api Presiden terpilih Joko Widodo dalam 'Visi Indonesia' mendapat respons positif dari warganet. Bahkan, pidato yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, itu sempat trending topic nomor satu di media sosial Tanah Air.
Menurut Pakar Komunikasi dari Lembaga Pemantauan Media Sosial PoliticaWave, Sony Subrata percakapan tentang tagar Visi Indonesia mencapai 14.400 di Twitter. "Banyak dukungan warganet Indonesia terhadap pidato politik dan ekonomi Jokowi yang berapi-api," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Senin (15/7).
Menurutnya respons positif dari warganet menunjukkan kinerja periode pertama Jokowi bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. "Warganet Indonesia berharap agar Indonesia menjadi negara yang maju dan bersaing di dunia internasional," ucapnya.
Sebelumnya Jokowi membeberkan lima hal saat menyampaikan visi Indonesia ke depan untuk membawa Indonesia maju dan sejahtera. Dalam pidato yang berlangsung 30 menit itu, Jokowi menyinggung soal pentingnya toleransi dan keberagaman di Indonesia.
Mantan Wali Kota Solo menekankan tidak ada toleransi bagi mereka yang berupaya mengganggu Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Jokowi juga akan mempermudah perizinan bagi para investor. Dia tidak ingin ada perizinan yang berbelit-belit. Karena masuknya investasi akan membuka lapangan pekerjaan.
Sikap Jokowi yang menyampaikan pidato secara berapi-api itu pun mendapat dukungan dari warganet. Mereka memuji penampilan Mantan Gubernur DKI ini dari atas mimbar. Banyaknya dukungan dan pujian terhadap pidato Jokowi ini, menjadikan #VisiIndonesia, sempat memuncaki trending topic di Indonesia.
"He ignites the fire within ourselves and really bring that 'work, work, work!' vibes on the stage. the optimistic and the self-confident of each one of us are the key to make our dream comes true! whatta great victory speech! spell @jokowi POWER FULL," cuit akun @meimei9492 lalu ditambahkan tagar #VisiIndonesia.
