Selasa 16 Jul 2019 02:38 WIB

Apresiasi Tayangan Ramadhan, MUI Dorong Konten Kreatif

MUI mendorong industri televisi memproduksi konten kreatif.

Rep: Ali Yusuf / Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis usai membuka acara Anugerah Syiar Ramadhan 2019 di Jakarta, Senin (15/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis usai membuka acara Anugerah Syiar Ramadhan 2019 di Jakarta, Senin (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Komisi Dakwah, mendorong stasiun-stasiun televisi di Indonesia agar menyajikan tayangan yang bermanfaat untuk masyarakat. 

Tidak hanya memberikan teguran keras, kata Ketua Bidang Infokom MUI, KH Masduki Baidlowi, MUI juga memberikan apresiasi kepada stasiun televisi, para produser, dan tim kreatif, aktor dan aktris, dai, dan rumah produksi yang mempersembahkan tayangan yang bermanfaat. 

Baca Juga

“Salah satu bentuknya adalah dengan menggelar ajang Anugerah Syiar Ramadhan (ASR). Ajang ini sudah terlaksana beberapa kali,” kata dia dalam ASR di Jakarta, Senin (15/7) malam. 

Dia mengatakan ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan kepada para insan pertelevisian yang meliputi sembilan kategori, ditambah enam kategori khusus dari Kemenpora dan tiga kategori khusus dari BSM. Sembilan kategori yang diperebutkan adalah kategori program reality show terbaik, kategori sinetron terbaik, kategori wisata budaya terbaik, kategori ceramah terbaik, dan kategori program kultum terbaik. “Kategori kultum ini tidak ada pada ajang ASR pada 2018 lalu,” tutur dia.