REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Juru taktik Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer berharap timnya memiliki sosok jenderal di lini tengah, layaknya legenda klub Bryan Robson. Ia meyakini kehadiran sosok dengan kualita seperti Robson akan mengembalikan level permainan Iblis Merah di papan atas.
Robson adalah gelandang timnas Inggris yang membela MU pada 1981 hingga 1994. Bersama Iblis Merah, Robson sukses meraih delapan trofi. Seusai pensiun, Robson berkarier sebagai pelatih dan sempat menangani timnas Thailand.
"Saya tidak pernah mendapat kehormatan bermain dengan Robbo (panggilan Robson), tetapi kami membutuhkan pemain seperti dia di tim," kata Solskjaer dikutip Sky Sport, Selasa (16/7).
Solskjaer berbicara dengan Robson, mantan kapten MU, di acara penggemar di Perth, Australia di sela tur pramusim klub. Ia mengakui kelemahan timnya saat ini ada di lini tengah. Meski demikian, ia memberikan isyarat akan meminta para pemain muda klub menyelesaikan masalah ini.
MU menjual Marouane Fellaini pada Januari 2019 dan kehilangan Ander Herrera secara gratis ke Paris Saint-Germain musim panas ini. Iblis Merah juga menghadapi tantangan untuk menjaga gelandang Paul Pogba bertahan dari incaran Real Madrid.
Tim peraih tiga gelar Liga Champions menginginkan Bruno Fernandes, kapten Sporting Lisbon, dan Sean Longstaff, pemain muda Newcastle United berusia 21 tahun. Tapi sejauh ini tidak ada kesepakatan untuk gelandang tersebut.
"Kami harus menang lagi. Kami sedang dalam perjalanan untuk membangun pasukan baru dan punya staf baru, staf pelatih," kata Solskjaer.
Sebelum jendela transfer ditutup 8 Agustus mendatang, MU akan terus bermanuver pada bursa transfer kali ini. Meski belum mendatangkan sosok pemain tengah, namun Iblis Merah sudah mendapatkan Daniel James, Aaron Wan-Bissaka, dan semakin dekat mendaratkan bek Leicester City Harry Maguire.