Selasa 16 Jul 2019 14:56 WIB

Gelar Milad Ke-47, DMI akan Gelar Halal Bihalal

Tema Milad DMI nanti ialah Islam Rahmatan Lil Alamin, Modal Utama Bangun Bangsa

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hasanul Rizqa
Logo DMI
Foto: dmi.or.id
Logo DMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati hari lahir ke-47, Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menggelar Halal Bihalal dan seminar sehari pada Rabu (17/7) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

“Kami menyelenggarakan halal bi halal dan seminar sehari dengan tema 'Islam Rahmatan Lil Alamin Sebagai Modal Utama Membangun Bangsa' di Hotel Grand Sahid Jakarta,” kata Ketua DMI Pusat, KH. Abdul Manan dikutip dari pernyataan yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/7).

Baca Juga

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk l penegasan kepada semua elemen bangsa bahwa Indonesia saat ini Indonesia berada dalam situasi yang damai dan tidak perlu ada kegaduhan.

Terlebih, hajatan demokrasi seperti pileg dan pilpres 2019 sudah diselenggarakan secara konstitusional sehingga sudah saatnya sebagai anak bangsa memfokuskan diri kedepan untuk kepentingan bangsa dan Negara.

Direncanakan acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, H. Jusuf Kalla dan menghadirkan pembicara utama yakni wakil presiden terpilih 2019, Prof. DR, KH, Ma’ruf Amin.

“Pada kegiatan ini, DMI akan mengumpulkan seluruh tokoh ormas untuk mempererat silaturahim sebagai modal utama membangun bangsa ini,” lanjutnya.

KH Manan yang juga merupakan pengurus PBNU menjelaskan jika DMI hadir dalam rangka mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. Terlebih menurutnya para inisiator DMI ini merupakan para tokoh ormas Islam dari seluruh Nusantara.

Oleh karena itu, KH manan menekankan sebagai muslim yang bertaqwa harusnya turut andil dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa. Ketakwaan umat islam tidak mesti selalu diamalkan di masjid, tetapi juga dapat diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

“Diharapkan orang yang bertaqwa itu harus menaati aturan, aturan bermasyarakat, aturan berbangsa dan bernegara, aturan berpolitik termasuk aturan pemilu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Milad DMI ke-47, drg. Arief Rosyid mengatakan tujuan diselenggarakan milad DMI yang dirangkaikan dengan kegiatan Halal bi halal dan seminar sehari ini merupakan bentuk peneguhan DMI terhadap kesatuan dan persatuan bangsa.

Menurutnya hal tersebut sebagaima yang tergambarkan pada tema acara kegiatan milad DMI ini yakni Islam rahmatan lil alamin sebagai modal untuk membangun bangsa. Oleh karena itu ia mengingatkan bahwa masjid harus menjadi sarana untuk mempersatukan umat islam di Indonesia.

“Masjid harus menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia. Seperti yang sering disampaikan oleh pak Jusuf Kalla. Masjid mesti sebagai tempat untuk menjalin solidaritas dan soliditas umat islam di Indonesia. Dengan begitu bangsa Indonesia akan maju dengan peradaban yang baru," ujarnya.

Arief Rosyid menambahkan nantinya seminar juga akan dihadiri para tokoh hingga organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah hingga Persatuan Islam (Persis) dan juga sebagai keynote speaker yakni wakil presiden terpilih KH Maruf Amin.

"Insya Allah forum ini akan menjadi pertemuan yang representatif yang mewakili seluruh ormas islam di Indonesia. Begitu juga dengan tokoh-tokoh yang akan hadir dalam acara ini. Perwakilan dari seluruh unsur ormas Islam," ucap Arief.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement