REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jefri Nichol terpilih memerankan juara dunia tinju 1985, Ellyas Pical di film biopik The Exocet. Dia mengatakan film ini merupakan film biopik pertamanya. Menurutnya, menjadi petinju tidaklah mudah.
Ia harus meninggalkan kebiasaan buruknya dan belajar meninju dengan tangan kiri seperti Ellyas Pical. Bintang film One Fine Day ini juga harus mempelajari cara berpikir Ellyas Pical.
"Tantangan juga menurutku. Pola pikir petarung itu berbeda dengan orang kebanyakan," katanya usai konferensi pers The Exocet, Senin (15/7).
Selain menaklukkan tantangan tersebut, pria kelahiran 15 Januari 1999 ini melakukan beberapa persiapan sebelum syuting. Ia menurunkan berat badan dengan pola olahraga dan diet petinju.
"Enggak mudah banget karena petinju yang asli bisa lari 20 kilometer lebih dalam sehari dan turun tiga kilo dalam sekali lari," ujarnya.
Sebelum latihan tinju, Nichol harus lari keliling Blok M, lalu skipping dan adu boxing dengan punching bag. Setelah itu, ia melakukan padding dan sparing.
Latihan tersebut telah ia jalani selama tiga bulan. Kondisi badannya sempat turun tiga hari karena sakit. "Baru kemarin sih, kenapa kagetnya baru kemarin. Enggak dari dulu-dulu," katanya.
The Exocet merupakan nama rudal Prancis yang populer di era 1980-an karena kecepatannya. Julukan ini diberikan oleh media asing pada Ellyas Pical.