REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos menyayangkan kekalahan tim asuhannya saat menantang PS Tira Persikabo di Stadion Pekansari, Bogor pada Selasa (16/7) sore WIB. Pada laga tersebut, Tim Ibu Kota takluk 3-5 dari Tira Persikabo.
Macan Kemayoran yang sempat unggul di awal pertandingan tak mampu membendung serangan lawan. Julio mengakui kekuatan lawan sangat kuat di lini depan. "Di awal kita sempat unggul, tapi lini depan mereka lebih bagus," katanya usai laga di Stadion Pekansari, Bogor, Selasa (16/7).
Pada laga yang dimenangkan Tira Persikabo tersebut, Persija banyak kebobolan dari gol yang diciptakan dari sisi kiri pertahanan, dimana itu merupakan teritori pemain yang baru kembali dimainkan oleh Macan Kemayoran. Adalah Rezaldi Hehanussa yang menjaga wilayah tersebut. Namun, Rezaldi tampak belum tampil dengan maksimal pada laga tersebut.
Mengenai hal itu, Julio tidak sepenuhnya menyalahkan Rezaldi. Menurutnya, sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh tim yang berjumlah sebelas orang. Sebab itu, Julio menganggap itu bukan hanya kesalahan Rezaldi seorang.
"Tim pelatih bertanggung jawab atas kekalahan Persija Jakarta hari ini," ujarnya.
Sementara mengenai pilihan Julio untuk menarik Sandi Sute dan menggantinya dengan Heri Susanto, dia mengaku strategi itu dilakukan karena ia khawatir Persija akan bermain dengan sepuluh orang. "Pelatih takut Sandi kena kartu kuning kedua, sehingga kita tarik dia," kata Julio.
Di samping itu, bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa mengaku belum bisa tampil maksimal pada laga perdananya di Liga 1 2019. Ia bertekad akan bekerja lebih keras untuk mengambalikan performa terbaiknya di lapangan. "saya kurang konsentrasi aja, kita bermain sudah bagus," kata Rezaldi.