REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 785 calon kepala desa (Cakedes) akan bersaing dalam pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Banyumas, Selasa (23/7) mendatang. Para calon kades tersebut, bersaing untuk memperebutkan posisi kades di 257 desa.
Bupati Banyumas Achmad Husein seusai pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) se Kabupaten Banyumas, Selasa (23/7), mengaku optimistis pelaksanaan pilkades serentak yang diikuti lebih dari separuh jumlah desa di wilayahnya ini akan berjalan aman dan lancar.
''Saya percaya, para camat dengan di-back up kapolsek dan danramil, dapat menciptkan suasana dan kondusif baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun paska pemilihan kepala desa,''' jelasnya.
Bupati berharap, seluruh tahapan pelaksanaan pilkades ini juga akan berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Antara lain, seperti pelaksanaan pemungutan suara yang serentak akan dilaksanakan 23 Juli 2019, hingga pelantikan cakades terpilih yang akan dilaksanakan 31 Juli 2019.
''Mengingat cakades yang akan dilantik ada sebanyak 257 kades, maka pelantikan kades terpilih rencananya akan dilaksanakan di GOR Satria. Hal ini karena yang hadir, bukan hanya cakades saja. Tapi juga istri/suami mereka, dan juga para pendukungnya,'' kata Husein.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamub yang diwakili oleh Kabag Sumda Kompol Mugiman, mengaku pihak kepolisian siap mengamankan pelaksanaan pilkades serentak yang akan dilaksanakan. ''Kami juga sudah berkoordinasi dengan polres tetangga, agar menyiapkan personilnya. Bila dibutuhkan, kami minta mereka bisa mengirim bantuan personil,'' jelasnya.
Menurut data dari pemantau Polres Banyumas, Kompol Mugiman menyatakan, dari 257 desa yang akan melaksanakan pilkades, sebanyak 249 desa cenderung aman. Sedangkan 8 desa lainnya, diindikasikan memiliki kerawanan tertentu. ''Pada para Kapolsek, camat, dan Danramil di wilayah rawan tersebut, kami minta agar lebih cermat melakukan pemantauan. Kami dari Forkompinda yang akan melakukan pemantauan secara terpisah,'' jelasnya.
Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Candra, juga mengaku siap membackup Polri dalam mengawal pelaksanaan pilkades serentak. ''Titik kerawanan pilkades, biasanya terjadi mulai pelaksanaan kampanye. Kami mohon para Danramil untuk dapat memantau perkembangan situasi,'' katanya