Selasa 16 Jul 2019 19:29 WIB

Wagub: Sumut Bisa Jadi Produsen Kopi Terbesar di Indonesia

Sumut saat produsen kopi keempat terbesar di Indonesia

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah (kanan) melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah (kanan) melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah berharap provinsinya bisa menjadi produsen kopi terbesardi Indonesia. Hal ini mengingat potensi yang dimiliki daerah itu.

" Hal itu sangat memungkinkan mengingat posisi Sumut saat ini sebagai produsen terbesar ke empat nasional dan didukung perkebunan kopi yang luas," katanya di Berastagi, Selasa (16/7).

Hal itu diungkapkan Wagub Musa Rajekshah ketika menghadiri acara kelulusan para petani kopi binaan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) yang telah mengikuti program Coffee Export Development. "Hari ini Sumatra Utara menjadi produsen terbesar ke empat dari seluruh Indonesia, tahun 2022 diharapkan bisa menjadi ke dua, bahkan bisa menjadi produsen pertama untuk penyuplai kopi, apalagi Sumut punya delapan wilayah penghasil kopi," katanya.

Delapan kabupaten/kota penghasil kopi tersebut adalah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Mandailingnatal (Madina), Simalungun, Dairi, Karo, Toba Samosir (Tobasa), Tapanuli Utara (Taput), dan Humbanghasundutan (Humbahas).