REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker anyar Real Madrid Luka Jovic menegaskan dirinya memang terlahir sebagai pencetak gol. Bahkan, sejak kecil naluri mencetak golnya sudah terasa.
Pemain internasional Serbia itu bergabung dengan Los Blancos dalam kesepakatan senilai 60 juta euro dari tim Bundesliga Jerman, Eintracht Frankfurt, musim panas ini. Ada antisipasi besar di sekitar dampak potensialnya.
"Semua orang dalam hidup memiliki beberapa bakat dan saya pikir bakat saya mencetak gol. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa menjadi striker, tetapi sejak saya bisa mengingatnya, saya selalu terobsesi dengan mencetak gol," tulis Jovic dalam The Players Tribune, seperti dikutip oleh Marca, Selasa (16/7).
Sejak memulai karier profesionalnya pada 2014, Jovic sudah mengemas 53 gol dalam 145 penampilan dalam empat tim berbeda. Terakhir, bersama Die Adler pesepak bola 21 tahun itu mencatatkan 36 gol dari 75 penampilan selama dua musim.
Lebih lanjut, Jovic bicara tentang striker yang menjadi insiprasinya dalam urusan mencetak gol. Ia mengaku telah menyaksikan rekaman Roger Milla dengan timnas Kamerun di Piala Dunia 1990-an. "Tentu saja, Ronaldo, pemain Brasil, saya terobsesi dengan caranya menggiring bola melewati kiper. Saya menyaksikan gol-golnya dan mempraktikannya di rumah," kata dia.