REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PS Tira Persikabo sukses menjaga rekor tak terkalahkan. Terbaru, PS Tira Persikabo sukses mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Pekansari, Bogor, Selasa (16/7) sore WIB, dengan skor 5-3.
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan bersyukur atas hasil akhir tersebut. Namun, ia berharap para pemain tidak terlena dan gagal mempertahankan pencapaian positif sejauh ini.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa RD ini mengakui bahwa anak asuhnya bermain dengan tempo lambat di awal pertandingan sehingga membuatnya sempat tertinggal 0-1. Dia menilai Ciro Alves dan kawan-kawan baru bisa memainkan skema pertandingan setelah 20 menit pertandingan dimulai.
Menurutnya lawan sempat sangat mendominasi permainan di semua lini. Beruntung, kata dia, anak asuhnya mampu mengembalikan skema permainan. "Ternyata anak-anak masih punya fighting spirit yang disimpan," kata RD usai laga di Stadion Pekansari, Bogor, Selasa (16/7).
RD menyebut bahwa ketidakhadiran striker amdalan Persija Jakarta, Bruno Matos dan bek asing, Steven Paulle merupakan keuntungan bagi Tira Persikabo. Dan laga ini merupakan kemenangan perdana Tira Persikabo atas Persija Jakarta, RD merasa Tira Persikabo belum patut bangga atas kemenangan ini karena Persija belum bermain dengan tim lengkap.
"Kita jangan puas karena mereka nggak full team,"
Jika dibandingkan dengan Persija Jakarta, Tira Persikabo memiliki waktu recovery yang lebih singkat. RD mengaku semakin bangga atas kemenangan ini. Namun, dia berharap tim tetap waspada karena menurutnya masih terlalu dini untuk menganggap Tira Persikabo sukses di Liga 1 musim ini.
"Saya berharap pemain terus waspada, mawas diri dan menjaga sikap di luar lapangan, dan fokus untuk pertandingan berikutnya," lanjut RD.
Senada dengan itu, salah satu pencetak gol Tira Persikabo, Rifad Marasabessy pun bersyukur atas kemenangan tim. "Semoga kemenangan ini memberikan kita motivasi untuk pertandingan selanjutnya untuk lebih baik," kata Rifad.