REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Muslim Inggris (MCB) menggelar studi analisis terhadap 11.000 berita, artikel, dan tayangan berita di televisi terkait pemberitaan tentang Islam dan Muslim. Dari hasil analisis, MCB menyimpulkan media utama di Inggris berkontribusi terhadap Islamofobia di Inggris.
Kepala Pusat Pengawasan Media Massa MCB Miqdaad Versi mengatakan, MCB tidak mau menghentikan pemberitaan negatif tentang umat Islam. Namun, MCB meminta kepada jurnalis agar mempertimbangkan arah pemberitaannya.
"Anda harus memastikan ketika menulis cerita negatif harus adil dan merefleksikan dan tidak mengeneralisasi tentang umat Islam dan melebar pada narasi sayap kanan, kata dia seperti dilansir The Guardian, Selasa (16/7)
Ia pun mencontohkan bagaimana generalisasi itu dilakukan, seperti menampilkan foto seorang perempuan yang mengenakan niqab menjadi ilustrasi seorang Muslimah.
DGeneralisasi ini begitu terasa di kehidupan sehari-hari. Karenanya, ia berharap media massa lebih memberikan perhatian terhadap dampak luas generalisasi yang dibangun bagi umat Islam.
"Jadi bukan sensor melainkan transparansi,"kata dia.