Rabu 17 Jul 2019 05:26 WIB

India akan Beli Sistem Pertahanan Rudal S-400 Buatan Rusia

India menyepakati pembelian sistem pertahanan rudal Rusia senilai 10 miliar dolar AS.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Nur Aini
S 400 Rudal jarak jauh andalan Rusia
Foto: Rusia Insider.com
S 400 Rudal jarak jauh andalan Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Setelah Turki mendatangkan rudal S-400 dari Rusia, kini India dilaporkan akan mengadakan sistem pertahanan udara itu di negaranya. Media pemberitaan di Moskow, Sputnik melaporkan Selasa (16/7), Rusia dan pemerintahan di New Delhi sepakat dengan kontrak transfer persenjataan senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Hal yang menarik dari kontrak militer antara India dan Rusia, adalah dengan tak menggunakan mata uang dolar AS. Artinya, India akan membeli senjata Rusia dengan mata uang rupee atau rubel. “Rusia dan India menyusun mekanisme baru yang memungkinkan pembayaran kesepakatan pertahanan dengan mata uang nasional mereka,” begitu laporan Sputnik yang dikutip Rabu (17/7).

Baca Juga

Masih menurut Sputnik, sejumlah rincian pertahanan yang disepakati India dan Rusia, seperti pengadaan empat fregat atau kapal perang dengan persenjataan dengan nilai setara dua miliar dolar AS. Proposal pembelian kapal perang oleh India itu, sebetulnya sudah sampai di Kremlin sejak Desember 2018 yaitu dengan pembelian dua unit langsung di Rusia, sedangkan sisanya tim dari Moskow akan membangun fregat di India.

Selain itu, kedua negara menandatangani kontrak beli jual senjata setara senilai 5,43 miliar dolar AS yang akan dibayar dalam bentuk rubel. Nilai tersebut, salah satunya dengan permintaan India agar Rusia mendatangkan sistem pertahanan udara di darat, rudal S-400. 

“India berharap S-400 tiba pada akhir 2020,” tulis Sputnik. Dalam kontrak yang sama, Rusia pun bersedia menerima pembayaran India sebesar 1,5 miliar dolar AS dalam bentuk rupee, untuk pengadaan sistem anti-serangan udara, yaitu dengan mendatangkan rudal Igla-S Mandpads.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement