REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- House of Representative Amerika Serikat (AS) resmi mengencam komentar Presiden AS Donald Trump di Twitter. Sebelumnya, Trump mengatakan empat anggota Kongres perempuan non-kulit putih itu sebaiknya kembali ke negara mereka.
Dalam pemungutan suara dengan hasil 240-187 resolusi kecaman itu pun diloloskan. Sebagian besar anggota Partai Republik memilih menentangnya.
Pemungutan suara pada Rabu (17/7) ini dilakukan setelah Trump dan petinggi Kongres dari Partai Republik membantah komentar Trump rasialis. Mereka meminta seluruh anggota Partai Republik menentang langkah Partai Demokrat tersebut.
"House sangat mengecam komentar rasialis yang melegitimasi dan meningkatkan ketakutan serta kebencian terhadap warga Amerika yang baru dan masyarakat kulit berwarna," kata resolusi tersebut.
Anggota Partai Republik mengatakan Demokrat menggunakan komentar Trump ini untuk kepentingan politik. Tapi Demokrat mengatakan komentar Trump menjijikkan dan penuh fitnah terutama ketika keluar dari mulut presiden.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dituding rasialis setelah komentar pedasnya di Twitter terhadap empat anggota Kongres dari Partai Demokrat. Empat wanita kongres tersebut di antaranya Alexandria Ocasio-Cortez dari daerah pemilihan New York, Rashida Tlaib dari Michigan, Ayanna Pressley dari Massachusetts, dan Ilhan Omar dari Minnesota.
Dilansir di Washington Post, Ahad (14/7), Pressley lahir di Cincinnati, Tlaib lahir di Detroit, dan Ocasio-Cortez lahir di New York, sekitar 20 mil dari tempat kelahiran Trump. Sedangkan Omar lahir di Mogadishu, Somalia. Keluarga pindah ke AS di tengah perang sipil. Ia menjadi warga AS saat remaja. Trump mengatakan, para wanita tersebut berasal dari negara-negara yang pemerintahannya rusak dan menyarankan mereka kembali ke negaranya.