Rabu 17 Jul 2019 10:19 WIB

IMF Segera Mulai Proses Pemilihan Direktur

Posisi kepala IMF selalu dipegang oleh orang Eropa.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde.
Foto: AP
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dewan Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan akan segera memulai proses pemilihan direktur pelaksana berikutnya, Selasa (16/7). Direktur Pelaksana Christine Lagarde mengumumkan ia secara resmi mengajukan pengunduran dirinya mulai 12 September 2019.

Dua pekan lalu, Lagarde dinominasikan sebagai presiden Bank Sentral Eropa (ECB), sebagai bagian dari perjanjian para pemimpin Uni Eropa (EU) tentang kepemimpinan masa depan lembaga-lembaga top Uni Eropa. Dia kemudian memutuskan mundur sementara dari kepemimpinan IMF selama periode pencalonan.

Baca Juga

"Dengan kejelasan yang lebih besar sekarang mengenai proses pencalonan saya sebagai Presiden ECB dan waktu yang diperlukan, saya telah membuat keputusan ini demi kepentingan IMF, karena akan mempercepat proses seleksi untuk penerus saya," kata Lagarde dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (16/7).

Dewan Eksekutif IMF dalam sebuah pernyataan menyampaikan penghargaan terbesar terhadap semua yang telah dilakukan Direktur Pelaksana Lagarde untuk institusi tersebut. "Warisan prestasinya telah membuat jejak abadi pada IMF. Di bawah arahannya, IMF berhasil membantu anggotanya menavigasi serangkaian tantangan yang kompleks dan belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk dampak dari krisis keuangan global dan gempa susulannya," pernyataan itu melanjutkan.

 

Posisi kepala IMF selalu dipegang oleh orang Eropa. Kepala Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika. Hal itu suatu pengaturan informal yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Wakil Direktur Pelaksana pertama IMF, David Lipton, telah bertindak sebagai direktur pelaksana pemberi pinjaman multilateral setelah pencalonan Lagarde. Dewan Eksekutif mengatakan memiliki kepercayaan penuh pada Lipton, yang tetap bertindak sebagai direktur pelaksana pada periode sementara.

Lagarde, warga negara Prancis berusia 63 tahun, akan menjadi wanita pertama yang memimpin ECB. Dia akan menggantikan Mario Draghi, yang masa jabatan delapan tahunnya akan berakhir pada 31 Oktober.

"Saya menantikan prospek untuk kembali ke Eropa, di mana saya akan mendedikasikan diri saya untuk misi baru saya di Bank Sentral Eropa, yang, tidak berbeda dengan IMF, sangat menghargai keunggulan intelektual, integritas penelitian dan analisis, kemandirian, dan komitmen yang tinggi untuk pelayanan publik," kata Lagarde.

Pada 5 Juli 2011, Lagarde menjadi direktur pelaksana IMF ke-11, dan wanita pertama yang memegang posisi ini. Dia terpilih untuk masa jabatan lima tahun kedua sebagai direktur pelaksana IMF, yang dimulai pada 5 Juli 2016. Sebelum bergabung dengan IMF, Lagarde menjabat sebagai menteri keuangan Prancis dari 2007 hingga 2011.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement