REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Portugal menangguhkan penerbitan visa masuk untuk warga Iran. Hal itu dilakukan dengan alasan keamanan. Namun, Portugal belum menjelaskan secara detail tentang hal tersebut.
“Ya, kami menangguhkan itu karena alasan keamanan. Saya akan menjelaskan nanti, tapi tidak secara terbuka,” kata Menteri Luar Negeri Portugal Augusto Santos Silva saat menjawab pertanyaan seorang anggota komite parlemen, Selasa (16/7).
Silva tak mengungkapkan kapan keputusan itu diambil. Namun, dia memastikan penangguhan visa masuk itu tak berkaitan dengan kualitas hubungan bilateral antara Portugal dan Iran.
“Itu adalah penangguhan sementara dan kami berharap untuk melanjutkan segera,” ujarnya.
Anggota parlemen dari partai konservatif CDS-PP Joao Goncalves Pereira mengatakan dia mendapat informasi penangguhan visa bagi warga Iran telah berlangsung selama dua atau tiga pekan. “Kami hanya ingin mengonfirmasi itu (kepada Silva),” ucapnya.
Namun, Pereira tidak mengatakan dari mana sumber informasi itu atau apakah terdapat warga Iran yang mengeluhkan situasi tersebut. Kedutaan Besar Iran di Lisbon belum memberikan komentar tentang penangguhan visa itu.