Kamis 18 Jul 2019 00:03 WIB

Kaltim Jadi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak

Kaltim berhasil membawa delapan daerahnya mendapat penghargaan Kota Layak Anak.

Kota Layak Anak
Foto: uad.ac.id
Kota Layak Anak

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas teknis di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan daerah tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai provinsi penggerak kabupaten/kota layak anak (KLA). Kaltim berhasil membawa delapan daerahnya mendapat penghargaan KLA.

"Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, 80 persen di antaranya atau delapan daerah menuju kabupaten/kota layak anak," kata Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Halda Arsyad, Rabu (17/7).

Baca Juga

Ia menuturkan pada 2010 Kaltim ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai salah satu dari 10 provinsi di Indonesia untuk mengembangkan KLA. "Ada dua kategori dalam penghargaan dari Kementerian PPPA," kata Halda.

Kategori Pratama diperoleh Kabupaten Kutai Kartanegara, Berau, Paser, dan Penajam Paser Utara. Kategori Madya diperoleh Kota Samarinda, Bontang, dan Balikpapan. Sementara untuk Kaltim sebagai Provinsi Penggerak Kabupaten/Kota Layak Anak,

Ia juga mengatakan dua hari lalu telah menggelar Verifikasi dan Evaluasi KLA Kaltim. Hasilnya antara lain untuk Sekolah Ramah Anak (SRA) berada di SLB Negeri Balikpapan.

Kemudian SDN 003 Balikpapan, Puspaga Kota Balikpapan, pembentukan UPTD PPA di Kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara, serta KLA di Balikpapan, di Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur. Baru-baru ini, ketika di Palembang, Sumatra Selatan, pada acara Harmoni Suara Anak Penyandang Disabilitas, Provinsi Kaltim memperoleh penghargaan Terbaik 2 untuk Karya Tulis Kategori Disabilitas Tuna Netra Low Vision yang diberikan kepada Viqhli Alif Nur Restu dari SLB Negeri Balikpapan.

Kemudian Terbaik 6 untuk Karya Tulis Kategori Disabilitas Mental Intelektual yang diberikan kepada Aryo Panembahan Notowijoyo dari Pelita Bunda Samarinda. "Kami berharap tahun ini juga Kaltim mendapat penghargaan KLA, Sekolah Ramah Anak (SRA), PUSPAGA, UPTD dan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP). Semoga bisa memotivasi kabupaten/kota lain di Kaltim untuk terus berinovasi dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak," ucap Halda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement