Rabu 17 Jul 2019 14:19 WIB

Mendagri Sebut Wali Kota Tangerang Kurang Elok

Mendagri menyerahkan masalah Wali Kota dengan Menkumham ke Gubernur.

Red: Indira Rezkisari
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah tidak etis dan tidak elok, saat ditanya mengenai perseteruan antara Arief dengan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Tjahjo menilai seharusnya Wali Kota tidak memutuskan pelayanan hanya karena ada ketidaksepakatan.

"Bukan karena saya sesama menteri ya, kurang etis, kurang elok kalau melakukan langkah-langkah tanpa adanya koordinasi dulu, minimal di pemerintah provinsi. Apalagi melakukan tindakan memangkas, memotong, dan merugikan masyarakat umum terkait dengan layanan publik," ujar Tjahjo saat ditemui di Jakarta Conventional Centre, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).

Baca Juga

Beberapa waktu lalu, Arief memutuskan tidak akan memberikan pelayanan di atas lahan milik Kemenkumham. Yaitu tepatnya perkantoran di Kompleks Kehakiman dan Pengayoman, Tangerang.

Pelayanan tersebut termasuk penerangan jalan umum, perbaikan drainase, dan pengangkutan sampah karena Arief keberatan dengan pernyataan Yasonna yang menyebut Pemkot Tangerang, Banten, menghambat perizinan di lahan Kemenkumham.