REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara kembali berinovasi dalam pelayanan kesehatan. Kali ini, Puskesmas menyediakan jamu tradisional bagi para pasien maupun warga sekitar. Harapannya warga memiliki daya tahan tubuh yang sehat dan kuat untuk menghadapi berbagai virus penyakit.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Selvy Devita Anggraeni, mengatakan inovasi jamu tradisional berawal dari adanya kebutuhan warga. Terutama dalam meningkatkan sistem metabolisme imun guna ketahanan daya tahan tubuh.
"Jamu tradisional ini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kekebalan tubuh kuat melawan virus penyakit," kata Selvy, Rabu (17/7).
Selvy menambahkan jamu tradisional disediakan setiap Selasa dan Jumat pukul 09.00 WIB. Program ini sekaligus mengenalkan dan mengembangkan warisan nenek moyang agar dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Jenis jamu tradisional yang disediakan antara lain gading pletok, seger wereng gading, dan gading jasera (jahe, sereh, dan gula merah). Ada pula secang gading, sella gading, dan gading curta (curcuma with tamarindus).
"Jamu ini tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga untuk anak-anak. Khusus Jumat kami ada program Jumat Ceria. Program itu dikhususkan untuk memperingati hari anak dan diisi dengan program kegiatan anak seperti story telling dan lain sebagainya," jelas dia.
Jamu yang disediakan merupakan hasil rekomendasi Kementerian Kesehatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Dengan demikian bahan pembuat, takaran (dosis), hingga alat masak seperti kendil tanah liat sudah sesuai standar Indonesia.
"Memasaknya menggunakan kendil tanah liat agar tidak mengubah senyawa rempah-rempah. Bahan-bahannya pun hasil dari tanaman obat kami sendiri. Warga dapat menerapkannya di rumahnya masing-masing karena cara pembuatannya kami beri tahu melalui brosur," tambah dia.
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading merupakan salah satu Puskesmas terbaik di Indonesia pada 2019 dengan predikat Paripurna. Predikat ini diraih berkat beragam inovasi yang dihadirkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.