REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebuah kawasan wisata air terjun yang terletak di Kampung Dayak Sei Kelayan Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara memerlukan perhatian pemerintah provinsi maupun kabupaten setempat untuk dikembangkan.
"Kawasan wisata yang mengandalkan air terjun dengan debit air yang sangat deras berada di dalam jurang yang terjal ditambah dikelilingi hutan kayu yang masih asri dan belum terjamah itu berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata," kata Kuing Suran, ketua Adat Dayak Sei Kelayan Desa Sekaduyan Taka Kecamatan Sei Menggaris, Rabu (17/7).
Ia menyatakan, demi pengembangan kawasan wisata air terjun ini untuk sementara masih dibenahi menggunakan swadaya masyarakat setempat.
Saat ini lanjut Kuing, beberapa fasilitas sedang dibangun di sekitar air terjun tersebut dalam tahap pembangunan menggunakan kayu yang ditebang di kawasan wisata itu.
Pohon kayu yang ditebang tidak merusak kawasan alam wisata itu untuk membangun kamar mandi, WC, tempat istirahat dan lain-lainnya yang dibutuhkan.
Mengenai pembersihan batang-batang kayu yang berada di bawah air terjun setinggi 15 meter ini dalam waktu dekat akan dibersihkan menggunakan alat berat dengan anggaran dari dana desa (DD).
Kuing Suran mengharapkan, demi pengembangan kawasan wisata alam dan air terjun ini mendapatkan perhatian pemerintah daerah terutama perbaikan jalan masuk yang jaraknya sekitar dua kilo meter.
"Kami masyarakat disini mengharapkan bantuan pemerintah daerah pada kawasan wisata air terjun ini terutama perbaikan jalan masuk," ujar dia.
Pada tempat yang sama Kepala Desa Sekaduyan Taka, Putra Sinar Jaya mengungkapkan, air terjun ini satu-satunya di desanya dengan kondisi yang sangat baik yang diyakini menjadi destinasi wisata pada masa yang akan datang.
Putra menilai, air terjun ini sangat indah karena dikelilingi pegunungan yang masih asli karena masuk KBK. Namun saat ini sedang dalam tahap pengadaan fasilitas umum yang dianggap sangat dibutuhkan oleh pengunjung nantinya.
Selama ini, kata dia, wisatawan yang datang pada air terjun ini, selain warga Kabupaten Nunukan sendiri juga berasal dari kabupaten lain di Kaltara.
Menyinggung soal kondisi hutan yang masih asli nan asri ini, Kades Sekaduyan Taka menekankan, telah mengajak kepada warganya agar tetap menjaga kelestariannya sebagai nilai keindahan yang khas.
Suasana hutan kayu sekeliling air terjun ini memang masih asli dengan jalan masuk yang berbukit dan jurang yang terjal semakin menambah tantangan bagi pengunjung yang senang berpetualangan.
Putra juga mengharapkan perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan perhatian untuk pengembangan kawasan wisata ini.