Kamis 18 Jul 2019 15:26 WIB

Surya Paloh Diam-Diam Siapkan Nama Pimpinan MPR

Nama itu sudah disiapkan, tapi belum saatnya disampaikan.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai rakernas selesai diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai rakernas selesai diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku pihaknya secara diam-diam akan menyiapkan nama calon yang layak untuk menjadi pimpinan di MPR. "Belum saatnya disampaikan ke publik," kata Surya Paloh usai menerima penghargaan lencana Bintang Astha Hannas dari Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (PKBI) Astha Hannas, di Subang, Jawa Barat, Kamis (18/7).

Hingga kini, Surya mengatakan, dia belum mengetahui secara pasti siapa yang cocok untuk mengisi pimpinan MPR dari kader Nasdem. Nasdem, menurut Surya, juga tahu diri tidak meminta kursi Ketua MPR.

Baca Juga

"Ah Nasfem itu harus tahu diri dia. Jangan, sudah tahu bukan parpol pemenang, bukan juga pemenang kedua masih juga kepengen ketua (MPR). Nasdem harus tahu berkaca diri. Sudah cukup dia unsur pimpinan dia sudah bagus berjuang lagi supaya dia jadi pimpinan ketua. Ya kan ini kita kadang-kadang selalu kepingin lebih hingga pake jas kebesaran. Nah Nasdem enggak mau itu," jelas Surya.

Ia pun mengaku belum membicarakan kesepakatan kursi ketua MPR dengan partai lain. Meski sejumlah partai yaitu PKB dan Golkar sudah menyampaikan secara langsung keinginan mereka untuk menduduki kursi ketua MPR.

"Itu kan PKB, tanya sama ketua PKB kawan, ketika ada orang yang ambisi, kita harus hormati itu. Tidak ada yang salah dengan ambisi. Nasdem support saja. Siapa yang lebih baik kita support," kata Surya. Pada Pileg 2019, Partai Nasdem mendapatkan 59 kursi di DPR.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement