Kamis 18 Jul 2019 16:16 WIB

Penurunan Suku Bunga BI Berdampak Positif untuk Investasi

Penurunan suku bunga BI belum tentu akan berdampak pada penurunan suku bunga kredit

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga Bank Indonesia
Foto: IST
Suku bunga Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi sebesar 5 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,5 persen.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai penurunan suku bunga ini belum tentu akan berdampak pada penurunan suku bunga kredit perbankan di Indonesia. “Penurunan suku bunga acuan baru tidak langsung berdampak pada suku kredit perbankan, mungkin jangka waktu 2-3 bulan mendatang,” ujar Direktur Eksekutif Bank Indonesia Tauhid Ahmad ketika dihubungi Republika, Kamis (18/7).

Baca Juga

Menurutnya penurunan suku bunga tersebut karena Bank Indonesia sudah melihat faktor dalam negeri yang cukup stabil, khususnya inflasi maupun pertumbuhan ekonomi. Ini juga dipacu oleh perkiraan bahwa The Fed juga akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat.

“Dampak jangka pendek tentu saja akan ada capital outflow pada pasar kita dan beberapa sentimen negatif. Tapi itu sifatnya temporer,” ucapnya.