Kamis 18 Jul 2019 17:10 WIB

Ini Beda The Lion King Terbaru dengan Film Animasinya

The Lion King tampak nyata dengan gabungan teknik live-action dan CGI fotorealistik

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Film Lion King
Foto: Disney
Film Lion King

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film klasik Disney The Lion King kembali ke layar lebar dengan tampilan dan sentuhan baru. Sinema animasi rilisan 1994 itu kini tampak nyata dengan gabungan teknik live-action dan CGI fotorealistik.

Padang rumput Afrika yang dahulu hadir dalam format animasi kini mewujud nyata pada layar. Seperti film animasinya, The Lion King mengisahkan petualangan seekor singa bernama Simba yang meneruskan kepemimpinan ayahnya, Mufasa, menjadi raja rimba.

Baca Juga

Film arahan sutradara Jon Favreau ini memuaskan dahaga penonton dari generasi animasi The Lion King untuk bernostalgia. Menyimak kembali Simba, Nala, Zazu, Timon, Pumbaa, Rafiki, Mufasa, Sarabi, bahkan Scar, sangat menyenangkan.

Lewat pernyataan resminya, sutradara Favreau memang menyatakan tidak berusaha mengubah inti cerita. Dia sekadar melakukan pendekatan kontemporer guna menambah dimensi, emosi, dan menjadikan kisah ini menjadi lebih nyata.

"Kami tidak menciptakan sebuah kisah baru, tidak segan untuk kembali menyajikan kisah klasik yang telah dicintai para penggemar. Kami ingin para penggemar merasakan emosi yang sama dari kisah klasik tersebut," ungkapnya.

Durasi sepanjang 118 menit tidak terasa panjang karena visual memukau, kisah menyenangkan, dan lagu-lagu riang yang sebagian besar diaransemen ulang dari film silam. Favreau juga menambahkan detail-detail kecil yang semakin memberikan warna pada film.

Hanya saja, penggemar film animasi yang menyimpan ekspektasi terlampau tinggi akan sedikit kecewa karena beberapa hal. Pilihan Disney untuk membuat para satwa menjadi nyata berpengaruh pada ekspresi wajahnya.

Jika Simba, Nala, Zazu, dan karakter lain sangat ekspresif dalam film animasi, tidak sama halnya pada versi terbaru. Pada satu titik, ada momen ketika penonton sekadar menyimak tayangan alam liar yang dipadukan dengan musik dan lagu.

Terlepas dari kekurangan tersebut, The Lion King tetap menjadi film pilihan yang tepat untuk disimak, baik untuk penggemar animasinya maupun penonton baru. Apalagi, film ini bertabur bintang yang sayang dilewatkan.

Film dibintangi Donald Glover, Beyonce Knowles-Carter, James Earl Jones, Chiwetel Ejiofor, Alfre Woodard, John Oliver, Seth Rogen, dan Billy Eichner. The Lion King telah tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement