Jumat 19 Jul 2019 02:00 WIB

PLN Sumbar Serahkan Bantuan Rp 133 Juta untuk Ponpes

Bantuan diberikan untuk mendukung penyelenggaraan UNBK.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat hari ini menyerahkan bantuan untuk pengembangan pendidikan di Kota Bukittinggi dan Payakumbuh Sumbar. Total bantuan yang diserahkan PLN  melalui program PLN Peduli senilai Rp 133 juta. 

Penyerahan bantuan pertama diserahkan kepada SMP Pondok pesantren Modern Nurul Ihsan Ampek Angkek Agam senilai Rp 83 juta.Bantuan itu berupa sebanyak 16 unit komputer untuk mendukung pelaksanaan UNBK di pondok pesantren tersebut.

Baca Juga

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager Komunikasi PLN Sumbar  Remialis kepada Kepala Sekolah Ponpes Modern Nurul Ihsan, Rinaldi. 

"Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Ponpes Nurul Ihsan. Karena PLN menyadari bahwa pendidikan adalah investasi untuk masa depan," kata Remialis, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/7).

Kepala Sekolah Ponpes Nurul Ihsan Rinaldi  mengucapkan atas bantuan dari PLN. Ia berharap bantuan unit komputer ini dapat membantu Ponpes dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di akhir tahun ajaran 2019-2020 ini. Sebab sebelum-sebelumnya untuk mengikuti UNBK, siswa-siswi Ponpes Nurul Ihsan harus menumpang ke sekolah lain.

 "Semoga di tahun depan kami sudah bisa melaksanakan UNBK Mandiri. Karena selama 16 tahun ponpes ini berdiri setiap kali UNBK selalu menumpang ke sekolah lain," ucap Rinaldi.

Di hari yang sama PLN UIW Sumbar juga menyerahkan bantuan dengan total Rp 50 juta  kepada SMPN 1 Payakumbuh. Bantuan tersebut berupa laptop, aksesoris komputer dan pembuatan taman Adiwiyata.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement