Kamis 18 Jul 2019 22:56 WIB

Pemprov DKI Gelar Lebaran Betawi

Lebaran Betawi akan berlangsung selama 3 hari, mulai 19-21 Juli

Persiapan Lebaran Betawi Monas. Suasana  pembuatan replika rumah adat betawi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Foto: Fakhri Hermansyah
Persiapan Lebaran Betawi Monas. Suasana pembuatan replika rumah adat betawi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Lebaran Betawi ke-12 bekerja sama dengan Badan Musyawarah Betawi (Bamus Betawi). Lebaran Betawi merupakan acara tahunan sebagai ajang silaturahmi antar warga Jakarta yang kental dengan nuansa Betawi setelah Lebaran Idul Fitri.

Gelaran Lebaran Betawi 2019 kali ini mengusung tema "Dengan Budaye Kite Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia" dan akan berlangsung selama 3 hari, mulai 19-21 Juli 2019 di Lapangan Silang Monas Barat Daya.

Menurut Wakil Ketua Umum I Bamus Betawi yang bertindak sebagai Ketua Panitia Lebaran Betawi Ke-12, M. Rifqi, pemilihan Monas sebagai lokasi karena Monas dianggap bukan saja sebagai simbol kota Jakarta, namun simbol Nasional.

"Lebaran Betawi merupakan spirit ajang silaturahmi dari pemerintah dengan warganya, dengan Masyarakat Betawi atau Bamus Betawi sebagai perekatnya," kata Rifqi dalam keterangan tertulis diterima diterima di Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

Melalui momentum ini ingin mengajak warga Jakarta agar dapat kembali bersatu dan berjabat tangan. Lebaran Betawi ke-12 ini dimeriahkan oleh beragam acara yang mengandung unsur kesenian khas Betawi.

Hari pertama akan diisi dengan Pembacaan Doa hingga Shohibul Hikayat yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB. Lalu pada hari kedua, akan dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi yang dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan khas Betawi, seperti Tanjidor, Gambus, Marawis, Palang Pintu, Tarian Betawi, Atraksi Silat Betawi, Gambang Kromong, hingga Lenong. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, dijadwalkan hadir pada gelaran hari kedua ini.

Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan hadir pada hari ketiga penyelenggaraan untuk mengikuti Prosesi Hantaran yang merupakan tradisi mengantarkan makanan dan minuman kepada yang dituakan.

Dalam hal ini, Prosesi Hantaran dilakukan oleh para Walikota dan Bupati kepada Gubernur. Selain itu, Gubernur Anies juga akan memberikan penghargaan kepada dua ulama Betawi, dua seniman Betawi dan dua guru Silat Betawi.

Gelaran hari ketiga ini turut dimeriahkan dengan acara puncak yaitu Sorendo-rendo Karnaval Budaya Nusantara oleh perwakilan dari lima wilayah Kota Administrasi dan 1 (satu) Kabupaten Kota Administrasi.

Sorendo-rendo merupakan parade defile dengan peserta berjumlah sekitar 2000 orang yang memakai baju adat khas Nusantara dengan berjalan kaki mulai dari Balai Kota Jakarta, berputar di Bundaran Air Mancur Arjuna Wiwaha, kemudian masuk ke Pintu Barat Daya Monas (Pintu Patung Thamrin). Pada hari terakhirnya, Lebaran Betawi masih akan dimeriahkan dengan Tarian Garapan, Silat Kolosal, Samrah Betawi, Qosidah, dan Band Betawi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement