REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra Indonesia dibekuk tim utama tuan rumah William Jones Cup 2019, Taiwan I, dengan skor 57-94 dalam penampilan kelima di turnamen invitasi tersebut pada Kamis (18/7). Akurasi rendah dalam serangan menjadi salah satu penyebab kekalahan timnas basket.
Catatan statistik laman resmi turnamen memperlihatkan Indonesia hanya mencetak 48,4 persen percobaan tembakan dua angka dan 26,9 persen untuk tripoin. Sebaliknya, Taiwan I melesakkan 61,5 persen tembakan dua angka dan 41 persen tripoin.
Hasil itu membuat tim besutan pelatih kepala Wahyu Widayat Jati tak kunjung menambah catatan kemenangan yang mereka raih di laga pertama dan menelan empat kekalahan beruntun.
Pemain Terbaik (MVP) IBL 2018/2019 Kaleb Ramot Gemilang jadi penampil paling optimal di kubu Indonesia dengan raihan 18 poin dan delapan rebound disertai akurasi tembakan dua angka 62,5 persen dan tripoin 100 persen. Sayangnya, dukungan untuk Kaleb hanya datang berupa delapan poin dari Arif Hidayat serta masing-masing enam poin yang dicetak Indra Muhammad, Kelvin Sanjaya, Tri Hartanto dan Widyanta Putra Teja.
Sebaliknya bagi Taiwan I lima pemain mereka membukukan raihan dua digit poin, dipimpin Chang Po-sheng yang mencetak 20 poin di antaranya melalui enam tembakan tripoin, diikuti Liu Cheng dan Chen Ying-chun masing-masing 13 poin, Huang Tsung-han 12 poin dan Kuo Sha-chieh 10 poin.
Taiwan I membuka pertandingan dengan sebuah alley oop lay up John Florveus menyambut umpan kiriman Chou Yi-hsiang. Indonesia kesulitan untuk mencetak angka balasan hingga sempat tertinggal 0-7 pada dua menit awal laga.
Ketika Indonesia bisa mencetak poin balasan, Taiwan I sudah melesat jauh dan memegang keunggulan nyaman 26-14 saat menutup kuarter pertama.
Tampil di hadapan publik sendiri, Taiwan I kian leluasa untuk menguasai jalannya pertandingan kuarter kedua. Tak kurang dari 29 poin mereka lesakkan untuk memperlebar jarak keunggulan menjadi 55-25 kala menyudahi paruh pertama laga.
Kuarter ketiga dibuka dengan saling balas tembakan tripoin, namun Taiwan I kian menjauh dalam keunggulan 68-34 pada separuh awal periode tersebut ketika Florveus melesakkan sebuah dunk.
Alih-alih mampu membendung Taiwan I, Indonesia kian tertinggal jauh 40-82 saat kuarter ketiga berakhir.
Indonesia tampil sedikit lebih baik pada kuarter pamungkas, mengemas 17 poin demi memangkas jarak kekalahan menjadi 57-94.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Mighty Sports Filipina pada laga berikutnya, Jumat, dan di dua hari selanjutnya melawan Taiwan II serta Iran.