Gagal Tes Medis, Kepindahan Perin ke Benfica Tertunda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan Mattia Perin untuk bergabung dengan klub baru harus tertunda. Kiper berusia 26 tahun itu dinyatakan tidak lolos tes kesehatan di calon klub barunya Benfica.

Dikutip dari Football Italia, Kamis (19/7), Benfica mengeluarkan pernyataan resmi, yang mengatakan Perin gagal dalam tes medis. Klub peserta Primeira Liga Portugal itu pun akan mengembalikan Perin ke Juventus.

Baca Juga

Namun, kesepakatan transfer antara Benfica dan Juventus sebesar 15 juta euro tidak batal. Benfica hanya meminta Perin menjalani pemulihan di Turin selama empat bulan. Perin kemungkinan baru bisa bergabung dengan Benfica pada Desember atau Januari mendatang.

Perin diketahui memang memiliki riwayat cedera pecah ligamen anterior di kedia lututnya. Selain itu, Perin juga pernah dua kali menjalani operasi pada bahunya. Kemungkinan, cedera pada bahunya yang menyebabkan Perin gagal dalam tes medis.

Seperti diketahui, Juventus melepas sang kiper ke klub Portugal itu dengan kesepakatan 15 juta euro (Rp 240,7 miliar). Mattia Perin pun mengaku gembira bisa meninggalkan Juventus.

"Ini petualangan yang menyenangkan, saya tidak sabar untuk memulainya," kata pesepak bola 26 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Kamis (18/7).

Perin tak menyesali pilihannya. Ia merasa harus membuat keputusan ini. Kendati tak banyak waktu di Juventus, ia cukup puas. Sang kiper siap membawa nilai-nilai positif yang diserap dari Bianconeri ke tim lain.

"Saya berterima kasih kepada Juventus karena sepanjang musim lalu, memberi saya kesempatan untuk meningkatkan diri. Sekarang saya ingin mempraktikan apa yang saya pelajari," ujar Perin.

Sebelumnya, pemilik dua caps tim nasional Italia itu diplot menjadi kiper masa depan Juventus. Namun skenario tersebut berubah. Perin yang hanya tampil dalam sembilan laga, tidak mampu menggeser Wojciech Szczesny.

Pada bursa transfer musim panas 2019, Juventus kembali mengontrak Gianluigi Buffon. Situasi demikian menyulitkan Perin untuk berada di bawah mistar gawang si Nyonya Tua. Oleh karenanya sang kiper menerima tawaran dari klub lain.