REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Lebaran Betawi ke-12 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) sehubungan dengan diadakannya Sorendo-rendo atau parade karnaval budaya nusantara di ruas jalan sekitar Monas.
"Kegiatan ini sebagian besar akan berlangsung di area Silang Merdeka Barat Daya Monas mulai Jumat malam tanggal 19 Juli 2019 sampai dengan hari Ahad tanggal 21 Juli 2019," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam siaran pers, Jumat (19/7).
Ia menjelaskan, pelaksanaan Lebaran Betawi pada hari ketiga atau 21 Juli akan ada parade defile, sekitar 2.000 peserta berjalan kaki mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Parade akan dimulai dari depan Balai Kota, berputar di bundaran Air Mancur, belok kiri masuk ke Pintu Barat Daya Monas atau Patung Thamrin.
Dengan demikian, pada saat kegiatan defile berlangsung, Dishub DKI melakukan rekayasa lalu lintas terhadap ruas jalan Merdeka Selatan sisi selatan (empat lajur). Ruas jalan akan dipasang traffic cone mulai depan Kedubes Amerika Serikat sampai dengan Gedung ESDM sebagai pembatas yang memisahkan dua lajur untuk lalin kendaraan dan dua lajur untuk parade.
Pada saat parade mulai berjalan, petugas polisi dan Dishub untuk sementara akan melakukan penutupan jalan dua jalur kendaraan dari arah Jalan Ridwan Rais. Selanjutnya lalu lintas dibuka kembali setelah seluruh peserta parade melewati Jalan Merdeka Selatan.
"Pengaturan oleh petugas ketika peserta parade defile melewati bundaran Air Mancur, sehingga tidak terjadi konflik dengan masyarakat yang sedang mengikuti HBKB," kata Syafrin.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan yang menjadi rute parade. Pada 20 dan 21 Juli, panitia bekerja sama dengan PT Transjakarta menyediakan 5.000 tiket bus gratis untuk menuju lokasi pelaksanaan Lebaran Betawi di Monas.