Jumat 19 Jul 2019 07:32 WIB

Eks Striker Timnas Italia Diputuskan tak Terlibat Mafia

Hanya, Iaquinta dinyatakan bersalah karena menyimpan senjata yang dibeli secara sah,

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Vicenzo Iaquinta (kiri)
Foto: AP Photo
Vicenzo Iaquinta (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang tim nasional Italia Vincenzo Iaquinta telah dibebaskan dari tuduhan membantu dan bersekongkol dengan organisasi kriminal. Anggota skuat Italia yang menjuarai Piala Dunia 2006 itu merupakan satu dari 148 orang yang diadili terkait keterlibatan mereka dengan 'Ndrangheta, kelompok mafia besar di Italia selatan, Calabria.

Seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (19/7), pengadilan membebaskan Iaquinta atas keterlibatan langsung dengan mafia. Hanya, Iaquinta dinyatakan bersalah karena menyimpan senjata yang dibeli secara sah di rumah ayahnya. Itu bertentangan dengan norma-norma kepemilikan senjata karena dikhawatirkan akan disalahgunakan. 

Iaquinta sebelumnya divonis hukuman dua tahun penjara pada Oktober 2018 lalu, sementara ayahnya mendapat hukuman 19 tahun atas keterlibatannya secara langsung dengan mafia. Ayah Iaquinta dikenal merupakan bagian dari organisasi tersebut.

Walau Iaquinta diputuskan tak terlibat mafia, hakim menolak banding yang menyebutkan aksi sang mantan striker bukan sebagai upaya untuk membantu atau bersekongkol dengan mafia, melainkan hanya membantu ayahnya yang punya hubungan sangat dekat. Iaquinta sebelumnya bermain di Serie A untuk Udinese dan Juventus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement