Jumat 19 Jul 2019 09:30 WIB

Selma Blair Merasa Kesehatannya Merosot

Kesehatannya merosot, Selma Blair memendam keinginan menunggang kuda.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Selma Blair menghadiri Oscar di Dolby Theatre, Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat, Senin (25/2).
Foto: AP
Selma Blair menghadiri Oscar di Dolby Theatre, Los Angeles, Kalifornia, Amerika Serikat, Senin (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Selma Blair ingin sekali kembali bisa menunggang kuda. Hanya saja, dia tidak yakin kapan bisa menjalani hobinya itu di tengah deraan multiple sclerosis, penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf.

Blair didiagnosis multiple sclerosis pada bulan Agustus tahun lalu. Aktris berusia 47 tahun itu mengumumkan kabar tersebut secara terbuka pada bulan Oktober 2018 dan selalu menginformasikan perkembangan kondisinya kepada para pengikutnya di media sosial.

Baca Juga

Belum lama ini, Blair memberi kabar bahwa kesehatannya semakin merosot. Padahal, dia berharap bisa kembali menunggangi kudanya, Skytop.

Meski begitu, Blair tak kehilangan optimisme. Dia yakin suatu saat bisa kembali menenunggang kuda.

"Kami hanya punya waktu singkat sebelum saya bahkan tidak bisa menemuinya atau bertahan. Tapi dia sudah sejauh ini. Dan meskipun saya sepertinya sudah semakin jauh, saya belajar dan menjadi lebih sehat. Bahkan saat aku tampak semakin sakit. Saya akan melompat kuda ini lagi," ujar pemeran Legally Blonde melalui Instagram.

Ibu satu anak ini mendapatkan kudanya Skytop setelah berjuang di beberapa pekan  pascamelahirkan putranya. Skytop menjadi sosok yang berharga untuknya sebelum dia mendapatkan diagnosis penyakit multiple sclerosis.

"Setelah saya melahirkan dan merasa setengah mati sepanjang waktu, setelah kemarahan dan air mata, setelah hati saya meledak dengan kepedulian dan pengertian, sebelum diagnosis apa pun, saya mencari kuda ini. Aku tahu satu-satunya tempat aku benar-benar tumbuh dengan cinta diri adalah di @selardoorequestrian," kata Blair.

Blair mengatakan, selama pencarian kudanya, “prasyarat” utama adalah kudanya dapat menerima ciuman. Skytop pun memenuhi keinginan tersebut, kuda itu benar-benar bisa menerima kecupan dari Blair.

Saat Blair berupaya mengelola penyakit multiple sclerosis dengan gejala kesulitan menggunakan kaki kanan, kelelahan, dan kejang pita suara, dia berharap untuk bisa bermain dengan Skytop. Dia juga memendam keinginan untuk mulai berkompetisi di pertunjukan kuda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement