REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA SELATAN -- Pascagempa 7,2 skala Richter (SR) yang terjadi di Halmahera Selatan 14 Juli lalu, ada beberapa warga yang kehilangan rumahnya karena rusak diguncang gempa. Hal ini menjadikan warga korban terdampak gempa terpaksa tinggal di pengungsian.
Tiga hari setelah kejadian, Relawan Rumah Zakat bergerak menuju lokasi bencana membawa paket bantuan pangan Superqurban. Paket Superqurban disalurkan kepada penyintas gempa di Desa Balita, Gane Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Rumah Zakat salurkan Superqurban untuk korban gempa Halmahera Selatan.
Pada umumnya mereka mendirikan tenda di pinggir jalan, atau di kebun masing-masing, karena khawatir terjadi gempa susulan pada malam hari. Mereka juga mendirikan tenda darurat secara swadaya.
“Terima kasih Rumah Zakat telah membagikan Superqurban kepada kami, semoga gempa segera usai, sehingga kami bisa dengan tenang kembali ke rumah masing-masing,” ungkap salah satu warga terdampak penerima manfaat Superqurban.