REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Juventus Matthijs de Ligt sudah membulatkan tekad bergabung hijrah ke Turin sebelum Cristiano Ronaldo menanyakannya peluang bergabung dengan juara Serie A itu. Juventus mengumumkan pembelian pemain berusia 19 tahun yang paling banyak diburu klub-klub besar Eropa pada Kamis (18/7).
Bek timnas Belanda itu mengungkapkan, bulan lalu dia pernah ditanya Ronaldo pada momen final UEFA Nation League mengenai kemungkinan bergabung dengan Juventus. "Setelah final itu saya sudah yakin ingin bergabung dengan Juve. Kehormatan besar Ronaldo meminta saya bergabung, tetapi itu tak ada bedanya," kata De Ligt kepada wartawan dalam jumpa pers pertamanya sebagai pemain Juventus.
De Ligt mengaku sudah berbicara dengan pelatih Juventus Maurizio Sarri. Menurut De Ligt, Sarri merupakan salah satu dari banyak alasan bergabung.
"Saya sudah mendengar banyak hal baik tentang dia dan saya menyukai filosofi sepak bola dia serta bagaimana dia mempersiapkan pertahanannya," kata dia.
De Ligt yang menjadi kapten Ajax saat meladeni Juventus pada semifinal Liga Champions musim lalu mengatakan, dia tidak merasa ada tekanan tambahan setelah menjadi salah satu pemain paling mahal di dunia.
"Tekanan itu biasa dalam sepak bola. Bagi saya itu bukan masalah. Saya akan buktikan apa yang saya bisa di lapangan," sambung dia. "Saya 19 tahun, saya masih bisa berkembang dan saya ingin melakukannya. Adalah penting bekerja dan belajar keras setiap hari dan saya berharap menjadi pemain yang lebih baik. Juventus adalah langkah besar ke depan bagi saya.
De Ligt mengungkapkan, di Belanda terbiasa membangun pertahanan yang kokoh dan bertahan dengan seluruh pemain. Italia lebih menitikberatkan kepada penjagaan zona, namun masih tetap bertahan bersama. Ia menilai Juventus bisa membantunya berkembang, begitu pula sebaliknya.