Sabtu 20 Jul 2019 10:14 WIB

Jenazah Arswendo Diberangkatkan untuk Misa Requiem

Misa pelepasan dan upacara penghormatan terakhir Arswendo dilakukan mulai pukul 10.00

Arswendo Atmowiloto saat diwawancarai usai konferensi pers syukuran atas pencapaian film Keluarga Cemara di Ecology Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/1).
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Arswendo Atmowiloto saat diwawancarai usai konferensi pers syukuran atas pencapaian film Keluarga Cemara di Ecology Kemang, Jakarta Selatan, Senin (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah seniman dan mantan wartawan Arswendo Atmowiloto diberangkatkan dari rumah duka menuju satu gereja di Bintaro, Tangerang. Di tempat tersebut akan dilakukan misa requiem atau misa pelepasan jenazah. 

Pantauan Antara dari kediaman Arswendo di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Sabtu (20/7), jenazah penulis skenario "Keluarga Cemara" itu berangkat sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga

Tampak karangan bunga masih mengalir di sekitar kompleks perumahannya sebelum jenazah diberangkatkan. Pemberangkatan jenazah Arswendo diiringi pihak kerabat dan keluarga besar yang datang dari kota kelahiran Arswendo, Solo, Jawa Tengah.

Misa pelepasan dan upacara penghormatan terakhir jenazah Arswendo akan berlangsung di Gereja Matius, Bintaro, Tangerang, pada pukul 10.00 WIB. Jenazah Arswendo akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills Karawang, Jawa Barat.

Arswendo Atmowiloto meninggal karena kanker prostat yang diidapnya selama setahun belakangan. Arswendo menghembuskan napas terakhir pada Jumat pukul 17.38 WIB di kediamannya di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement