REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan menjamu PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (21/7) sore WIB. Pada laga tersebut, tim Ibu Kota dipastikan tidak diperkuat oleh beberapa pemain inti, seperti Andritany Ardhiyasa, Steven Paulle, dan Ramdani Lestaluhu.
Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos tidak mengambil pusing atas kondisi tersebut. Dia mejelaskan, Persija memiliki banyak pemain, dan siapa pun pemain yang siap, bisa diturunkan pada laga esok.
"Memang sangat disayangkan, pasti semua pemain mau tampil dan memberikan yang terbaik, tapi itulah sepak bola yang penting kami datang dengan satu tujuan siapa pun yang diturunkan pemain sudah siap memberikan yang terbaik untuk Persija," kata Julio dalam konferensi pers jelang laga di SUGBK, Sabtu (20/7).
Julio memastikan semua pemain telah dipersiapkan secara maksimal. Terlebih, ini merupakan laga final yang pastinya sangat penting untuk tim.
Julio berharap pemain yang diturunkan bisa tampil dengan baik dan memenangkan laga pada leg pertama ini agar memiliki modal yang bagus saat bertandang ke markas PSM pada 28 Juli mendatang. Juara pada ajang ini berhak mewakili Indonesia pada Piala AFC 2020.
Di bawah kendali Julio, Persija belum menunjukkan taring sang Macan Kemayoran. Persija tampak belum mampu mempertahankan keunggulan yang diraih lebih dulu dalam pertandingan.
Seperti pada dua laga terakhir, pertama saat melawan PS Tira Persikabo, Macan Kemayoran sempat memimpin 1-0 dan 2-1, namun tim asuhan Julio Banuelos justru kalah dengan skor 3-5. Kedua adalah saat menjamu Persib Bandung, Persija yang sempat memimpin 1-0, harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Julio mengaku bahwa hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan. Namun dia berharap agar pemain dapat bangkit dari keterpurukan. "Kami jangan larut dalam kesedihan, kami harus bangkit lagi dan besok kami lupakan yang sudah-sudah kami fokus di final. Tim pelatih senang dengan kinerja pemain kami fokus besok dengan persiapan lebih baik. Kami sangat inginkan kemenangan," kata Julio.
Hal senada diungkapkan oleh bomber Persija Jakarta, Marko Simic. Menurutnya, laga besok merupakan laga yang penting bagi tim Ibu Kota. Dia mengatakan, akan sangat baik jika Macan Kemayoran mampu menjuarai ajang yang berjalan cukup panjang ini. Terlebih, ini akan menambah koleksi trofi Macan Kemayoran sejak musim lalu.
Secara pribadi, Simic ingin mempersembahkan trofi Piala Indonesia kepada dua pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.
"Besok pertandingan penting di turnamen yang cukup panjang. Akan menjadi perjalanan yang baik bila kami memenangi Piala Indonesia," kata Simic. "Kami ingin mengulang lagi di Piala Indonesia dan saya ingin mempersembahkan trofi untuk Bepe dan Ismed pemain senior untuk menambah satu piala lagi."
Di setiap laga yang dilakoni, sebagai striker Simic tampak sering mencari bola sendiri bahkan tak segan untuk turun langsung membantu lini pertahanan. Hal ini tentu akan merugikan bagi tim saat mendapat giliran untuk melancarkan serangan balik.
Mengenai kerja sama tim di pertandingan, Simic menilai Bruno Matos merupakan pemain yang memberikan banyak kontribusi untuk tim. Menurutnya, tidak jadi masalah jika dalam pertandingan Bruno cenderung bermain individu. "Saya tidak mempedulikan penampilan pemain lain. Bruno pastinya akan berkontribusi dengan baik, saya hanya ingin fokus ke pertandingan final besok," kata dia.