REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) merespon kabar yang menyebut ketua harian mereka yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin, masuk dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Husain Abdullah, dari Departemen Hubungan Antar Lembaga DMI, menegaskan Syafruddin akan tetap fokus mengurus DMI.
''Pak Syaf tidak akan ambil bagian dalam kontestasi tersebut. Pak Syaf akan fokus mengurus DMI, organisasi yang membawahi lebih dari 800 ribu masjid di seluruh Indonesia,'' ujar Husain, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (20/7).
Husain menegaskan bahwa Syafruddin tidak akan mengambil bagian dalam kontestasi calon ketua umum PPP yang kosong sejak M Romahurmuziy ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun Syafruddin, kata Husain, merasa terhormat diberi dukungan untuk menduduki posisi politik tertinggi di partai berlambang Ka'bah tersebut.
Namun besarnya tanggungjawab Syafruddin sebagai Ketua Harian, membuatnya merasa lebih baik fokus di DMI. ''Dan kami di Dewan Masjid Indonesia sangat mendukung pilihan ini, karena kedua-duanya bermanfaat untuk umat,'' kata Husain. ''Sehingga, kami semua di Dewan Masjid Indonesia menganggap Pak Syaf cukup memilih atau fokus salah satu diantaranya saja.''
Apalagi juru bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla ini menilai tugas-tugas yang diemban DMI ke depan, akan kian besar dan luas. Terutama, tugas DMI dalam meningkatkan layanan kepada jamaah agar masjid semakin makmur. DMI memiliki tugas memberikan pelatihan kepada ribuan pengelola atau takmir masjid di seluruh Indonesia.
''Untuk berbagai bidang yang menjadi pendukung aktivitas masjid, mulai dari manajemen pengelolaan masjid, arsitektur masjid, kualitas sound sistem, hingga perangkat-perangkat masjid lainnya,'' kata dia.
Sebelumnya, di sela Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Serang, Banten, muncul kabar yang menyebut sejumlah nama diisukan menjadi calon pimpinan partai berlambang Ka'bah tersebut. Dua nama yang santer disebut untuk mengisi posisi ketua umum PPP adalah Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.