Sabtu 20 Jul 2019 23:01 WIB

4 Tokoh Sufi dari Timur Tengah Kunjungi Rabithah Alawiyah

Kunjungan ke Rabithan Alawiyah untuk memperkuat sinergi.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith (kanan) bersama sejumlah tokoh Sufi asal Timur Tengah Syaikh Muhammad Adnan Al Afyouni (kedua kiri), Syaikh Muhammad Syuhumi Al Idrisi (kedua kanan) dan Syaikh Aziz Al Kubaithi Al Idrisi saat berkunjung ke Kantor DPP Rabithah Alawiyah di Jakarta, Sabtu (20/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith (kanan) bersama sejumlah tokoh Sufi asal Timur Tengah Syaikh Muhammad Adnan Al Afyouni (kedua kiri), Syaikh Muhammad Syuhumi Al Idrisi (kedua kanan) dan Syaikh Aziz Al Kubaithi Al Idrisi saat berkunjung ke Kantor DPP Rabithah Alawiyah di Jakarta, Sabtu (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tokoh Sufi yang berasal dari empat negara di Timur Tengah mengunjungi Kantor Pusat Rabithah Alawiyah, Sabtu (20/7).

Empat tokoh sufi tersebut di antaranya, Syekh Muhammad Adnan al Afyouni Mufti Damaskus, Suriah, Syekh Riyadh Bazou dari Beirut, Libanon, Syekh Muhammad Syuhumi al-Idrisi dari Benghazi, Libya, dan Syekh Aziz al-Kubaithi al-Idrisi dari Fez, Maroko.

Baca Juga

Ketua Dakwah Rabithah Alawiyah, Ali Hasan Albahar. mengatakan mereka tergabung dalam forum sufi dunia. 

"Tokoh sentral di organisasi sufi dunia, Syekh Syahumi, merupakan seorang yang mengenal Rabithah Alawiyah sejak 2006,"jelas dia kepada Republika.co.id.

Dia menjelaskan, ini merupakan silaturahim permintaan Syekh Syahumi sebagai Ketua Sufi Internasional dan juga pimpinan sayyid keturunan Hasan bin Muhammad SAW di Maroko. 

Dia sempat memuji Rabithah Alawiyah sebagai lembaga pencatatan nasab terapih dan teratur di dunia. Mereka tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melihat daftar dan proses pencatatan nasab yang dilalikan oleh Rabithah Alawiyah. 

Saat ini Rabithah Alawiyah memiliki 15 jilid pohon nasab hingga tahun ini. Organisasi ini menjadi rujukan Yaman, negara-negara di Teluk, dan Asia Tenggara. 

Rabithah Alawiyah suatu organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada umumnya organisasi ini menghimpun WNI keturunan Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Organisasi ini berdiri pada 27 Desember 1928 tidak lama setelah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement