REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Gelandang Aljazair, Ismail Bennacer dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Afrika setelah negaranya berhasil menjadi juara. Performanya yang dinilai apik memikat hati juri pada pemain berusia 22 tahun itu.
Selama Piala Afrika berlangsung, Ismail sama sekali tak mencetak gol. Namun, dia mencatatkan tiga asis yang salah satunya berbuah gol pada partai final saat mengalahkan Senegal 1-0, Sabtu (20/7) dini hari WIB.
Selain itu, dia merupakan salah satu pilihan utama pelatih Aljazair, Djamel Belmadi. Ismail selalu bermain sejak menit awal dalam tujuh laga Piala Afrika dan hanya pernah diganti sekali saat injury time.
Ismail merupakan pesepak bola Aljazair kedua yang meraih gelar Pemain Terbaik Piala Afrika setelah seniornya, Rabah Madjer, membantu negaranya menjadi juara pada edisi 1990 di negeri sendiri.
Ismail merupakan jebolan akademi Arsenal yang dibawa pada usia muda dari klub Prancis, Arles, 2015 silam. Namun dia tak tampil di tim senior Arsenal dan akhirnya pindah ke Empoli sejak musim panas 2017.
Beberapa waktu terakhir, pemain ini dikabarkan menjadi incaran raksasa Serie-A, AC Milan. Ismail berpeluang mengenakan seragam Rossoneri mulai musim 2019--2020 setelah Arsenal tak mengurus klausul pembelian balik yang tercantum dalam kesepakatan transfernya ke Empoli.