REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pihak penyelenggara Liga Primer Inggris (EPL) memastikan bakal menggunakan Video Assistant Referee (VAR) mulai musim 2019-2020. Meski menuai kritikan, penerapan tersebut akan tetap dilakukan.
CEO Liga Primer Inggris, Richard Masters menegaskan sudah tak ada keraguan untuk memakai VAR dalam setiap laga mulai musim depan, meski ia menyadari bahwa VAR kerap menjadi penyebab perdebatan di Piala Dunia dan Liga Champions Eropa.
“Sudah dua tahun kami mempersiapkan ini. Dan akan tetap dilakukan setidaknya sampai dua musim ke depan,” kata Richard seperti dilansir BBC.
Menurutnya, pemakaian VAR adalah keputusan besar yang diambil dalam sejarah Liga Primer. Ia memastikan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan agar penerapan VAR dapat berjalan sesuai rencana.
Ia mengungkapkan, penyelenggara Liga Primer sudah melakukan serangkaian uji coba pada beberapa pertandingan sepak bola di Inggris. Setelah mengambil kesimpulan, ia menganggap VAR sangat layak digunakan secepatnya.
“Keputusan sudah bulat dan kami siap melakukan itu,” tegasnya.
Konsep VAR sudah direncanakan sejak 2010 setelah berbagai momen kontroversial terjadi di Piala Dunia, seperti handsball Thierry Henry yang mengakibatkan Irlandia gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2010. Kejadian kontroversial lain yakni gol Frank Lampard yang dianulir ketika menghadapi Jerman di kompetisi yang sama.