REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Yayasan Rumah Cerdas Muslim menggelar Bandung Education Festival, Ahad (21/7). Acara perdana ini merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk pemuda dalam menggapai prestasi. Ketua Bandung Education Festival (BEF), Raidah Afifatul Haq mengatakan perhelatan ini bertujuan untuk memberikan pandangan dan motivasi mengenai prestasi. Apalagi didukung oleh semangat membangun Kota Bandung yang bervisi mewujudkan Bandung unggul, aman, sejahtera, dan agamis. ''Kami dari Bikin Lingkaran ingin memberikan semangat, cara, dan langkah bahwa berprestasi itu banyak jenisnya. Bukan hanya ia yang juara satu tapi ada hal-hal lain yang biasanya luput dari masyarakat,'' papar Raidah dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (21/7).
Pada kesempatan itu, istri Wali Kota Bandung, Siti Muntamah pun turut memberikan pandangan mengenai prestasi. Menurutnya, pemuda hadir sebagai kekuatan yang mampu membawa Indonesia maju, mandiri, bermartabat di masa yang akan datang. ''Kota Bandung punya 30,8 persen pemuda. Jika ia punya idealisme untuk menambah keingintahuan yang besar dan ambisi, ia bisa memajukan Indonesia, khususnya mewujudkan visi lima tahun ke depan yakni Bandung, unggul, aman, sejahtera dan agamis,'' paparnya.
Ada beberapa kriteria untuk menjadi orang yang berprestasi, yakni punya spiritualitas yang baik, menjadi pemuda dan menopang peradaban. ''Seperti Al Fatih yang sudah jadi panglima perang, menaklukan Konstatinopel, bukan prestasi yang ada di kertas saja tapi mampu mengoptimalkan fisik,'' katanya.
Siti berharap pemuda dapat menemukan potensi diri, jangan terprovokasi oleh hal-hal yang menganggu. Pengelola Taman Baca Masyarakat, Nurachman mengatakan jika ingin berprestasi maka harus fokus dengan apa yg kita raih. ''Akan ada cemoohan dari luar, menurunkan motivasi, tapi fokus kembali ke apa yang kita ingin dapatkan,'' ucapnya. Menurutnya, setiap kesempatan mesti diambil untuk menjadi kekuatan. Sejatinya, menjadi sosok yang berprestasi pun harus memiliki visi dan misi.