REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk akan mengerjakan proyek investasi Tol Semarang-Demak. Adapun total biaya investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 15,3 triliun dan ditargetkan berlangsung selama dua tahun.
Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP M Aprindy mengatakan perseroan telah memenangkan tender proyek investasi Tol Semarang-Demak. “Proyek ini merupakan amanah yang besar untuk perseroan dan kami pastikan proses selanjutnya berjalan sesuai dengan timeline,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin (22/7).
Adapun surat penetapan pemenang tercantum Nomor PB.02.01-Mn/1347 yang telah diterbitkan sejak 17 Juli 2019. Dalam surat tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menetapkan Konsorsium PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical sebagai pemenang lelang jalan tol tersebut.
“Komposisi pemegang saham PT PP (Persero) Tbk sebesar 65 persen, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 25 persen dan PT Misi Mulia Metrical sebesar 10 persen,” jelasnya.
Ke depan, dengan adanya surat penetapan ini, perseroan akan segera melakukan tahapan selanjutnya yaitu membentuk Badan Pengatur Jalan Tol (BUJT) dan mempercepat proses Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Proyek Jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang yang terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi pertama Kota Semarang dan seksi kedua Kabupaten Demak.
“Konsorsium bertugas menggarap seksi kedua sepanjang 16,31 kilometer dengan total investasi Rp 5,6 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika